Antara Pagi, Hujan, Jonas Bjerre, Dan Mario Teguh


Dari jendela kecil ini aku bisa melihat dengan jelas hujan rintik-rintik yang mulai membasahi sebagian kota ini, jam dilayar monitor PC masih menunjukan pukul 05.30 am, hmm masih ada sedikit waktu untuk untuk mendengarkan beberapa lagu pikirku sambil beranjak menikmati secangkir kopi sebagai penawar rasa kantuk yang cukup mendera sejak tadi malam.

Dalam dingin pagi itu lantunan Jonas Bjerre menyapaku "why are u looking grave?" , tiba-tiba saja kalimat itu membuatku tersindir karena memang benar adanya aku sedang dalam keadaan yang lumayan terpuruk, dari mulai pekerjaan yang mendera hingga masalah keluarga dan orang terdekat yang aku sayang, semua masalah itu seakan-akan melilit habis ruang gerak ku.

Setelah rokok yang ku hisap ini sudah membakar sedikit busa filternya aku tersadar dari lamunan yang menghanyutkanku kedalam lembah hitam kegalauan, "what tha hell hidup ini tidak semudah cocote Mario Teguh, jangan pernah mengharapkan hidup ini tanpa masalah karena masalah lah yang membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik". Dan akupun bergegas kembali pergi ke sarang masalah baru #kantor.

2 comments

17 Januari 2012 pukul 07.07

pun 'rokok' juga tidak membuat hidup lebih mudah.
:D
peace kang

*selamatkan bumi dari asap yang bisa menyebabkan global warming

17 Januari 2012 pukul 08.35

hujan..hujan..hujan....
aku pasti dateng kalo ada yg sebut2 hujan..wakakakak..#kambuh
eh btw, smnjak blogmu baru..perasaan postinganmu banyak mnjurus ke arah kegalauan yah mas? atauuu...karena si "gadis" itulah yg membuatmu "harus" menggalau? hahahahhaaha....#kabuuuurr

Posting Komentar